Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Tentang Gangguan (Cacat Mata) Beserta Pembahasan Jawaban

 

Pada pelajara IPA SMP dan Fisika SMA Kita telah mengenal yang namanya salah satu alat optik yaitu mata. Mata sangat adalah alat optik yang sangat fital bagi manusia dan berfungsi sebagai indra pelihat yang sempurna untuk menunjang kehidupan sehari – hari. Gangguan atau cacat mata dapat menganggu aktifitas sehari – hari teutama untuk membaca dan melihat objek yang jauh. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang gangguan atau cacat mata pada manusia dengan menggunakan alat bantu penglihatan (kacamata).  Penggunaan kacamata disesuaikan berdasarkan perhitungan dari ukuran titik jauh dan titik dekat mata  seseorang yang menderita  rabun jauh (miopi), rabun dekan (hipermetropi) , serta rabun dekat dan rabun jauh (presbiopi).
Berikut ini beberapa contoh soal tentang gangguan (Cacat mata) beserta pembahasan jawaban.

1. Pak Anton menderita rabun dekat dan mempunyai titik dekat 37,5 cm. Jika ingin membaca pesan WhappSApp di handphone android sejauh 25 cm (mata normal),  Berapa kekuatan  kacamata lensa yang diperlukan pak Anton ?
Pembahasan:
Diketahui :
Jarak mata normal (s) = 25 cm
Titik dekat (s’) = 37,5 cm
Ditanya : kekuatan lensa (P)
I/f = 1/s - 1/s’
1/f = 1/25 -  1/37,5
1/f = 6/150 – 4/150
1/f = 2/150
f = 150/2
f = 75 cm = 0,75
p = 1/f
p = 1/0,75
p = 1,33 Dioptri
jadi kekuatan lensa kacamata yang dibutuhkan pak Anton untuk membaca Pesan Whappsapp secara normal adalah 1,33 Dioptri

2. Seorang penderita rabun dekaT (Hipermetropi) ingin membaca buku dengan jarak normal (25 cm). Jika titik dekatnya 40 cm, berapa kekuatan dan jenis lensa kacamata yang digunakan untuk membaca normal  ?
Pembahasan:
Diketahui :
Jarak mata normal (s) = 25 cm
Titik dekat (s’) = 40 cm
Ditanya : kekuatan lensa (P)
I/f = 1/s + 1/s’
I/f = 1/25 + 1/-40
1/f = 1/25 -  1/40
1/f = 8/200 – 5/200
1/f = 3/200
f = 200/3
f = 66,67 cm
f = 0,6667 m

P = 1/f
P = 1/0,667
P = 1,499
p = 1,5 Dioptri
kekuatan lensa = 1,5 Dioptri
jenis lensa kacamata  yang digunakan untuk membantu penderita rabun dekat untuk membaca secara normal adalah lensa cembung (lensa negatif)

3. Fino menggunakan kacamata dengan kekuatan 2 Dioptri untuk membaca normal. Berapa titik dekat mata Fino  ?
Pembahasan:
Diketahui :
Jarak mata normal (s) = 25 cm
Kekuatan lensa (P) = 2 Dioptri
Ditanya : titik dekat mata (s’)
P = 1/f
2 = 1/f
f = 1/2
f = 0,5 m
f = 50 cm

I/f = 1/s + 1/s’
1/50 = 1/25 + 1/s’
-1/s’= 1/25 –1/50
-1/s’ = 2/50 – 1/50
-1/s’ = 1/50
s’ = 50/-1
s’ = -50 cm
jadi titik dekat dari mata Fino adalah 50 cm

4. Rofi menderita Miopi dan mempunyai titik jauh 200 cm. Jika ingin melihat benda jauh dengan normal. Berapa kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan?
Pembahasan:
s = ~
s’ = -200 cm
Ditanya: kekuatan lensa kacamata (P)
Jawaban:
I/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/~  + 1/200
1/f = 0 –  1/200
1/f = -1/200
f = -200 cm
f = -200 cm = -2 m
P = 1/f
P = 1/-2
P = -0,5 Dioptri
Jadi untuk melihat benda jauh dengan normal Rofi harus menggunakan kacamata dengan kekuatan -0,5 Dioptri

5. Titik jauh seorang penderita rabun jauh (Miopi) adalah 0,5 m. Jika ingin melihat benda jauh secara normal, Berapa kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan ?
s = ~
s’ = -0,5
Ditanya: kekuatan lensa kacamata (P)
Jawaban:
I/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/~  + 1/-0,5
1/f = 0 –  1/0,5
1/f = -1/0,5
f = -0,5 m
P = 1/f
P = 1/-0,5
P = -2 Dioptri
Jadi untuk melihat benda jauh dengan normal, penderita rabun jauh  menggunakan kacamata dengan kekuatan -2 Dioptri

6. Ulfa menggunakan kacamata dengan kekuatan lensa 4 Dioptri. Berapa titik jauh mata tanpa menggunakan kacamata ?
Diketahui:
P = -4 D
Ditanya: titik jauh (s’)
P = 1/f
2 = 1/f
f = 1/-4
f = 0,25 m

I/f = 1/s + 1/s’
1/0,25 = 1/~/ + 1/-s’
1/s’= 0 – 1/0,25
1/s’ = -1/0,25
s’ = -0,25 m

7. Seorang kakek penderita rabun jauh dan rabun dekat (presbiopi)  memiliki titik dekat dan titik jauh 100 cm. Jika ingin melihat normal, berapa kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan?
Pembahasan:
Diketahui:
Untuk melihat benda jauh
s = ~
s’ = -100 cm
untuk benda jauh
s = 25 cm
s = -100 cm
Ditanya: kekuatan lensa kacamata untuk melihat normal (P jauh) dan (P dekat)
Jawaban:
Untuk melihat benda jauh
I/f = 1/s + 1/s’
1/f = 1/~  + 1/-100
1/f = 0 –  1/100
1/f = -1/100
f = -100 cm
f = - 1m

P jauh = 1/f
P  jauh = 1/-1
P jauh = -1 Dioptri

Untuk melihat benda dekat
I/f = 1/s + 1/s’
I/f = 1/25 + 1/-100
1/f = 1/25 –  1/100
1/f = 4/100 – 1/100
1/f = 3/100
f = 100/3
f = 33,33 cm
f = 0,33 m

P = 1/f
P = 1/0,33
p = 3 Dioptri
jadi kekuatan lensa untuk membantu kakek penderita presbiopi melihat normal adalah -1 Dioptri (untuk melihat jauh) dan +3 dioptri (untuk melihat dekat)

8. Seorang penderita Presbiopi menggunakan kacamata berlensa -0,4 Dioptri dan 1 Dioptri. Berapa titik jauh dan titik dekat penderita presbiopi tersebut ?
Pembahasan:
Diketahui:
P jauh = -0,4 Dioptri
P Dekat = 2 Dioptri
Ditanya: titik jauh dan titik titik dekat (s’)
Jawaban:
Titik jauh
P = 1/f
2 = 1/f
f = 1/-0,4
f = 2,5 m

I/f = 1/s + 1/s’
1/0,5 = 1/~/ + 1/s’
-1/s’= 0 – 1/2,5
-1/s’ = -1/2,5
s’ = 2,5 m
s’ = 250 cm

titik dekat
P = 1/f
4 = 1/f
f = 1/1
f = 1 m

I/f = 1/s + 1/s’
1/1 = 1/0,25 + 1/-s’
1/s’= 4 – 1
-1/s’ = 3
s’ =- -1/ 3
s’ = 0,333
s’ = 33,3 cm